Pengurus Keuangan yang Tidak Benar

Dan Dia berkata pula kepada para murid-Nya: Ada orang kaya mempunyai seorang pengurus keuangan yang kepadanya dituduhkan bahwa ia telah memboroskan harta orang kaya itu.

Setelah memanggilnya, orang kaya itu berkata kepadanya: Bagaimana ini yang aku dengar tentang dirimu? Berilah pertanggungjawaban atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh menjadi pengurus lagi.

Dan pengurus keuangan itu berkata kepada dirinya sendiri: Apa yang harus aku lakukan? Karena tuanku memecat aku sebagai pengurus keuangan. Mencangkul aku tidak sanggup, mengemis aku malu.

Aku tahu apa yang akan kulakukan, supaya ketika aku dipecat sebagai pengurus keuangan, orang akan menerima aku di dalam rumah mereka.

Ia memanggil setiap orang yang berutang kepada tuannya, ia berkata kepada yang pertama: Berapa banyakkah engkau meminjam kepada tuanku?

Dan ia menjawab, “Dua ribu dua ratus liter minyak zaitun.” Lalu ia berkata kepadanya, “Ambillah surat utangmu, dan segeralah duduk, tulislah seribu seratus liter.”

Kemudian ia berkata kepada yang lain, “Dan engkau, berapa banyak pinjamanmu?” Ia menjawab, “Seratus karung gandum.” Lalu ia berkata kepadanya, “Ambillah surat utangmu, dan tulislah delapan puluh karung.”

Tuan itu memuji pengurus keuangan yang tidak benar itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia dalam generasinya lebih cerdik daripada anak-anak terang.

Dan Aku berkata kepadamu, “Ikatlah persahabatan di antara kamu dengan menggunakan Mamon yang tidak jujur, supaya ketika kamu gagal, mereka dapat menerima kamu dalam tempat tinggal yang tetap.

10 Siapa yang setia dalam hal yang kecil, ia pun setia dalam hal yang besar. Dan siapa yang tidak jujur dalam hal yang kecil, ia pun tidak jujur dalam hal yang besar.

11 Jadi, jika kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan memercayakan harta yang sebenarnya kepadamu?

12 Dan jika kamu ternyata tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan memberikan hartamu sendiri kepadamu?

13 Seorang pelayan rumah tangga tidak dapat mengabdi kepada dua tuan, karena ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan memandang rendah yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Elohim dan Mamon.”

Nilai-Nilai Kerajaan

14 Dan orang-orang Farisi, yang adalah para pencinta uang, setelah mendengar semua ini, mereka mencemooh Dia.

15 Dia berkata kepada mereka, “Kamu adalah orang-orang yang membenarkan diri sendiri di hadapan manusia, tetapi Elohim mengetahui hatimu, karena apa yang disanjung manusia dibenci Elohim.

16 Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi ada sampai Yohanes; sejak waktu itu Kabar Baik tentang Kerajaan Elohim diberitakan, dan setiap orang dengan caranya sendiri berjuang keras untuk masuk ke dalamnya.

17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap daripada titik koma hukum Taurat batal.

18 Setiap orang yang menceraikan istrinya, dan kawin dengan wanita lain, ia berzina. Dan setiap orang yang kawin dengan wanita yang diceraikan suaminya itu, ia berzina juga.”

Orang Kaya dan Lazarus

19 “Ada seorang kaya, yang selalu mengenakan jubah ungu dan kain linen indah, setiap hari ia selalu bersenang-senang dalam kemewahan.

20 Dan ada seorang miskin, bernama Lazarus, yang berbaring di dekat pintu rumahnya, tubuhnya penuh dengan borok.

21 Ia berharap dapat dikenyangkan dengan remah-remah yang jatuh dari meja orang kaya itu, tetapi sebaliknya, anjing-anjinglah yang datang menghampiri dan menjilat boroknya.

22 Kemudian orang miskin itu mati. Lalu ia dibawa oleh para malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, dan dikuburkan.

23 Di alam maut, ketika berada dalam siksaan ia memandang ke atas, dan ia melihat Abraham dengan Lazarus di pangkuannya.

24 Ia berseru: Ya bapa Abraham, berilah aku belas kasihan, suruhlah Lazarus mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat menderita dalam nyala api ini.

25 Namun Abraham berkata: Anakku, ingatlah bahwa kamu telah menerima semua yang baik di dalam hidupmu, sedangkan Lazarus semua yang buruk. Maka sekarang, di sini ia terhibur, sedangkan kamu menderita.

26 Selain itu, di antara kami dan engkau terbentang jurang yang besar, sehingga mereka yang ingin menyeberang dari sini kepadamu atau mereka yang dari sana kepada kami juga tidak dapat menyeberang.

27 Dan ia berkata: Jika demikian, aku mohon kepadamu ya bapa, agar engkau mengutus Lazarus ke rumah ayahku,

28 sebab aku mempunyai lima orang saudara, supaya ia dapat bersaksi kepada mereka, sehingga mereka tidak masuk ke dalam tempat siksaan ini juga.

29 Abraham berkata kepadanya: Mereka telah memiliki kesaksian Musa dan para nabi, biarlah mereka mendengarkannya.

30 Namun ia berkata: Tidak, bapa Abraham. Kecuali jika ada orang yang bangkit dari kematian dan datang kepada mereka, maka mereka akan bertobat.

31 Ia berkata kepadanya: Jika mereka tidak mau mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak akan diyakinkan sekalipun oleh orang yang bangkit dari kematian.”