Mujizat yang Ketiga Kesembuhan di Kolam Bethesda

Setelah itu, ada suatu perayaan orang Yahudi, dan YESUS pergi ke Yerusalem.

Di Yerusalem, dekat Gerbang Domba, ada sebuah kolam yang dalam bahasa Ibrani disebut Bethesda, yang memiliki lima serambi.

Di serambi-serambi ini terbaringlah sejumlah besar orang yang sakit, buta, timpang, lumpuh, yang sedang menantikan guncangan air kolam itu.

Sebab sewaktu-waktu, ada malaikat turun ke kolam itu dan mengguncangkan airnya. Maka orang yang pertama kali masuk setelah air itu terguncang, ia menjadi sembuh, apa pun penyakit yang dideritanya.

Di sana ada seorang yang telah tiga puluh delapan tahun menderita sakit.

Ketika melihat orang yang terbaring itu, dan mengetahui bahwa ia sudah menghabiskan banyak waktu, Dia berkata kepadanya, “Maukah engkau sembuh?”

Orang yang sakit itu menjawab kepada-Nya, “Tuan, tidak ada orang yang memasukkan aku ke dalam kolam itu ketika airnya berguncang, dan sementara aku mendatanginya, orang lain mendahului turun sebelum aku.”

YESUS berkata, “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.”

Seketika itu juga sembuhlah orang itu, ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Hari itu adalah hari Sabat.

10 Karena itu orang-orang Yahudi menegur orang yang telah disembuhkan itu, “Ini hari Sabat, engkau tidak diperbolehkan mengangkat tilammu.”

11 Ia menjawab kepada mereka, “Orang yang menyembuhkan aku, berkata kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah.”

12 Mereka bertanya, “Siapakah orang yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?”

13 Namun orang yang telah disembuhkan itu tidak mengetahui siapa Dia, sebab YESUS telah menyingkir dari kerumunan orang di tempat itu.

14 Sesudah itu YESUS bertemu dengannya di Bait Suci dan berkata kepadanya, “Lihat, engkau sudah sembuh, janganlah berdosa lagi, supaya sesuatu yang lebih buruk tidak terjadi padamu.”

15 Orang itu pergi dan menceritakan kepada orang-orang Yahudi bahwa YESUSlah yang menyembuhkan dia.

Menghormati Bapa dan Putra

16 Karena itu orang-orang Yahudi berupaya untuk menganiaya dan membunuh YESUS, sebab Dia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.

17 Namun YESUS menjawab mereka, “Bapa-Ku bekerja hingga sekarang, maka Aku bekerja juga.”

18 Karena itulah kemudian, orang Yahudi semakin berupaya untuk membunuh-Nya karena Dia bukan hanya melanggar hari Sabat, melainkan juga karena Dia menyebut Elohim sebagai Bapa-Nya, sehingga dengan itu Dia menjadikan diri-Nya setara dengan Elohim.

19 Karena itu YESUS menjawab mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, Putra tidak dapat melakukan sesuatu dari diri-Nya sendiri, kecuali Dia melihat apa yang Bapa lakukan; karena apa pun yang Bapa lakukan, itu juga yang dilakukan oleh Putra.

20 Sebab Bapa mengasihi Putra dan menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang Dia lakukan. Dan Dia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada semua itu, sehingga kamu akan menjadi takjub.

21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan dan menghidupkan orang-orang mati, demikian pula Putra menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya.

22 Sebab Bapa tidak menghukum seorang pun, tetapi Dia menyerahkan segala penghukuman kepada Putra,

23 supaya semua orang menghormati Putra sama seperti mereka menghormati Bapa. Siapa tidak menghormati Putra, ia tidak menghormati Bapa yang telah mengutus-Nya.”

Kehidupan dan Penghukuman

24 “Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, siapa yang mendengarkan firman-Ku dan percaya kepada Dia yang telah mengutus Aku, ia memiliki hidup kekal dan tidak masuk ke dalam penghukuman, melainkan telah pindah dari maut kepada hidup.

25 Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, saatnya segera tiba dan sekaranglah waktunya, orang-orang mati akan mendengar suara Putra Elohim dan mereka yang mendengarnya akan hidup.

26 Karena, seperti Bapa memiliki hidup di dalam diri-Nya, demikian pula diberikan-Nya Putra untuk memiliki hidup di dalam diri-Nya.

27 Dan Bapa telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk melaksanakan penghakiman, karena Dia adalah Anak Manusia.

28 Janganlah heran akan hal itu, sebab saatnya segera tiba, bahwa semua orang yang ada di dalam kubur akan mendengar suara-Nya.

29 Dan mereka yang telah melakukan hal-hal yang baik, akan bangkit menuju kehidupan, sedangkan mereka yang telah melakukan hal-hal yang jahat, akan bangkit menuju penghukuman.

30 Aku tidak dapat melakukan apa pun dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi berdasarkan apa yang Aku dengar, tetapi penghakiman-Ku itu adil karena Aku tidak mencari kehendak-Ku melainkan kehendak Bapa yang mengutus Aku.”

Empat Saksi Yesus

31 “Jika Aku bersaksi mengenai diri-Ku sendiri, kesaksian-Ku tidak benar.

32 Ada orang lain yang bersaksi tentang Aku, dan Aku telah mengetahui bahwa kesaksian yang ia ceritakan tentang Aku adalah benar.

33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes, dan ia telah bersaksi dalam kebenaran.

34 Namun Aku tidak memerlukan kesaksian manusia; tetapi hal itu Kukatakan supaya kamu diselamatkan.

35 Ia adalah terang yang menyala dan bercahaya, tetapi kamu hanya ingin bersukaria sesaat saja dalam terangnya.

36 Namun Aku memiliki kesaksian yang lebih besar daripada kesaksian Yohanes karena pekerjaan-pekerjaan yang telah Bapa berikan kepada-Ku untuk Kuselesaikan; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan itulah yang bersaksi tentang Aku bahwa Bapa telah mengutus Ak

37 Dan Dia yang mengutus aku, yaitu Bapa sendiri, telah bersaksi tentang Aku. Kamu sama sekali belum pernah mendengar suara-Nya, apalagi melihat wujud-Nya.

38 Kamu tidak memiliki firman-Nya yang tinggal di dalam kamu, karena kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.”

Kesaksian Kitab Suci

39 “Kamu menyelidiki Kitab Suci, karena kamu menyangka akan memperoleh hidup kekal dari dalamnya. Kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,

40 tetapi kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup.

41 Aku tidak menerima kemuliaan dari manusia.

42 Aku mengenal kamu, bahwa kamu tidak memiliki kasih pada Elohim di dalam dirimu.

43 Aku datang dalam Nama Bapa-Ku tetapi kamu tidak menerima Aku. Jika orang lain datang dalam namanya sendiri, kamu menerimanya.

44 Bagaimana kamu dapat percaya, kamu yang menerima kemuliaan dari sesamamu dan tidak mencari kemuliaan yang hanya dari Elohim?

45 Janganlah menganggap bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; ada satu yang mendakwa kamu, yakni Musa yang kepadanya kamu percaya.

46 Sebab jika kamu percaya kepada Musa, tentu kamu percaya juga kepada-Ku, karena ia telah menulis tentang Aku.

47 Namun jika kamu tidak percaya pada tulisan-tulisannya, bagaimana kamu akan percaya pada perkataan-Ku?”