Perumpamaan Seorang Hakim dan Seorang Janda

Dia pun mengatakan sebuah perumpamaan kepada mereka, bahwa mereka harus senantiasa berdoa dengan tidak jemu,

kata-Nya, “Di sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Elohim dan tidak menghormati siapa pun.

Di kota itu ada seorang janda. Ia datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah aku terhadap lawanku.

Beberapa waktu lamanya ia tidak mau membelanya. Namun sesudah itu, ia berkata kepada dirinya: Sekalipun aku tidak takut akan Elohim dan tidak menghormati siapa pun,

tetapi karena janda ini terus menggangguku, aku akan membelanya, agar ia tidak datang terus-menerus melelahkanku.”

Tuhan berkata, “Camkanlah, apa yang dikatakan hakim yang tidak adil itu.

Akankah Elohim tidak melakukan pembelaan terhadap orang-orang pilihan-Nya yang berseru kepada-Nya siang dan malam, dan akankah Dia berlambat-lambat atas mereka?

Aku berkata kepadamu bahwa Dia akan melakukan pembelaan bagi mereka dengan segera. Akan tetapi jika Anak Manusia datang, akankah Dia mendapati iman di bumi ini?”

Perumpamaan Orang Farisi dan Pemungut Cukai

Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya sendiri orang benar, dan memandang rendah orang-orang lain, Dia mengatakan perumpamaan ini,

10 “Ada dua orang pergi ke Bait Suci untuk berdoa, yang satu orang Farisi dan yang lain seorang pemungut cukai.

11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa: Ya Elohim, aku bersyukur kepada-Mu, karena aku tidak seperti orang-orang lain yang serakah, tidak jujur, pezina, atau seperti pemungut cukai ini.

12 Aku berpuasa dua kali dalam seminggu, aku memberikan persepuluhan dari semua yang aku hasilkan.

13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri dari jauh, ia tidak berani memandang ke langit, sebaliknya ia memukulmukul dadanya sambil berkata: Ya Elohim, berikanlah belas kasihan-Mu kepadaku, orang berdosa ini.

14 Aku berkata kepadamu, pemungut cukai ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan, sementara yang lain tidak. Sebab setiap orang yang meninggikan dirinya akan direndahkan dan yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.”

Yesus Memberkati Anak-Anak

15 Mereka membawa juga anak-anak kecil kepada YESUS supaya Dia menjamah mereka. Ketika para murid-Nya melihat hal itu, mereka menegurnya.

16 Namun YESUS memanggil mereka dan berkata, “Biarkanlah anak-anak kecil itu datang kepada-Ku dan janganlah menghalangi mereka, karena bagi orang-orang yang seperti itulah Kerajaan Elohim diberikan.

17 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Elohim seperti seorang anak kecil, ia sekali-kali tidak akan masuk ke dalamnya.”

Orang Muda yang Kaya

18 Ada seorang pemimpin menanyai Dia, katanya, “Guru yang baik, perbuatan apa yang harus aku lakukan untuk mewarisi hidup yang kekal?”

19 YESUS berkata kepadanya, “Mengapa engkau mengatakan Aku baik? Tidak seorangpun yang baik kecuali hanya satu, yaitu Elohim.

20 Engkau mengetahui perintah-perintah ini: Jangan berzina, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan bersaksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu.”

21 Dan ia berkata, “Aku telah menaati semuanya itu sejak masa mudaku.”

22 Setelah mendengar semua itu, YESUS berkata kepadanya, “Masih ada satu hal yang kurang darimu, juallah segala sesuatu yang engkau miliki dan berikanlah kepada orang-orang miskin, maka engkau akan memiliki harta di surga, kemudian datanglah kemari, ikutlah Aku.”

23 Sesudah mendengar hal itu, ia menjadi sangat sedih, sebab ia sangat kaya.

Harta dan Kerajaan

24 Ketika melihat bahwa ia sangat sedih, YESUS berkata, “Alangkah sukarnya orang yang memiliki kekayaan masuk ke dalam Kerajaan Elohim.

25 Lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Elohim.”

26 Dan mereka yang mendengar hal itu, berkata, “Lalu siapakah yang dapat diselamatkan?”

27 Namun Dia berkata, “Apa yang tidak mungkin di hadapan manusia, adalah mungkin di hadapan Elohim.”

28 Petrus berkata, “Lihatlah, kami telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau.”

29 Dan Dia berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa siapa pun yang meninggalkan rumahnya, atau orang tuanya, atau saudara-saudaranya, atau istrinya, atau anak-anaknya, demi Kerajaan Elohim,

30 ia akan menerima berlipat kali ganda pada saat ini dan hidup kekal pada masa yang akan datang.”

Pemberitahuan Ketiga Tentang Kematian Yesus

31 Lalu YESUS mengumpulkan kedua belas murid dan berkata kepada mereka, “Sekarang kita masuk ke Yerusalem dan segala sesuatu yang telah ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan segera digenapi.

32 Sebab Dia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, dan akan dicemooh, dan dihina, serta diludahi,

33 dan setelah menyesah-Nya, mereka akan membunuh-Nya; tetapi pada hari ketiga Dia akan bangkit kembali.”

34 Namun tidak satu pun dari mereka memahami hal-hal ini. Makna perkataan itu benar-benar tersembunyi bagi mereka, dan mereka tidak mengerti apa yang telah dibicarakan.

Yesus Mencelikkan Orang Buta

35 Terjadilah, ketika Dia mendekati Yerikho, ada seorang buta duduk di pinggir jalan sedang mengemis.

36 Ketika mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, “Ada apakah ini?”

37 Mereka menceritakan kepadanya bahwa YESUS orang Nazareth itu sedang lewat.

38 Maka berserulah dia, “YESUS, Anak Daud, kasihanilah aku!”

39 Mereka yang berjalan di depan menegurnya agar ia diam. Namun, ia berseru lebih keras, “Anak Daud, kasihanilah aku!”

40 YESUS berhenti dan menyuruh mereka untuk membawa orang itu kepada-Nya. Ketika telah dekat, Dia bertanya kepadanya,

41 “Apakah yang kauinginkan supaya Aku lakukan bagimu?” Jawabnya, “Tuhan, buatlah aku dapat melihat!”

42 YESUS berkata kepadanya, “Melihatlah! Imanmu telah menyembuhkan engkau.”

43 Seketika itu juga ia dapat melihat. Lalu Dia mengikuti-Nya dan memuliakan Elohim. Semua orang yang menyaksikan hal itu, memberikan pujian kepada Elohim.