Mujizat yang Keempat Memberi Makan Lima Ribu Orang

Sesudah itu, YESUS pergi ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias.

Dan banyak orang mengikuti Dia, karena mereka melihat tanda-tanda mujizat yang telah dilakukan-Nya bagi orang sakit.

YESUS naik ke sebuah bukit dan duduk di sana bersama para murid-Nya.

Dan Paskah, hari raya orang Yahudi itu, sudah dekat.

Ketika YESUS melihat orang banyak itu datang kepada-Nya, berkatalah Dia kepada Filipus, “Di manakah kita dapat membeli roti supaya mereka bisa makan?”

Dia mengatakan hal itu untuk mengujinya, karena Dia sendiri tahu apa yang akan Dia lakukan segera.

Filipus menjawab kepada-Nya, “Roti seharga dua ratus dinar pun tidak akan cukup untuk mereka, sekalipun mereka masing-masing menerima sepotong kecil saja.”

Seorang dari para murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya,

“Di sini ada seorang anak laki-laki yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan, tetapi apalah artinya itu untuk sekian banyak orang?”

10 YESUS berkata, “Suruhlah orang-orang itu duduk.” Di tempat itu banyak rumput, maka mereka pun duduklah, jumlah mereka kira-kira lima ribu orang pria.

11 YESUS mengambil roti itu, mengucap syukur, lalu membagikannya kepada para murid, dan para murid membagikannya kepada mereka yang duduk. Demikian pula dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka inginkan.

12 Setelah mereka kenyang, Dia berkata kepada para murid-Nya, “Kumpulkanlah potongan-potongan sisanya agar tidak ada yang terbuang.”

13 Kemudian mereka mengumpulkan, dan mengisi dua belas keranjang dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai itu, yaitu apa yang tersisa sesudah mereka makan.

14 Maka, ketika melihat tanda mujizat yang telah YESUS buat, orang-orang itu berkata, “Dia ini benar-benar Nabi yang akan datang ke dunia.”

15 Lalu, karena tahu bahwa mereka akan datang untuk memaksa Dia menjadi raja, YESUS pun menyingkir ke gunung seorang diri.

Mujizat yang Kelima Berjalan di Atas Air

16 Ketika senja tiba, murid-murid-Nya turun ke danau.

17 Setelah masuk ke dalam perahu, mereka pergi ke Kapernaum di seberang danau itu. Dan malam pun tiba, namun YESUS belum juga datang kepada mereka.

18 Lalu danau itu bergelora karena angin bertiup kencang.

19 Setelah mendayung kira-kira tiga atau empat mil, mereka melihat YESUS berjalan di atas danau sedang mendekati perahu itu. Mereka pun ketakutan.

20 Namun Dia berkata kepada mereka, “Ini Aku, janganlah takut!”

21 Karena itu mereka menyambut Dia naik ke dalam perahu, dan dalam sekejap perahu itu sudah berada di pantai yang mereka tuju.

Roti Hidup

22 Keesokan harinya, orang banyak yang berdiri di seberang danau itu melihat bahwa di situ tidak ada perahu kecil lain, kecuali satu perahu yang ditumpangi para murid-Nya, dan bahwa YESUS tidak naik ke dalam perahu itu bersama para murid-Nya, melainkan mereka telah berangkat sendiri.”

23 Beberapa perahu kecil lain datang dari Tiberias ke dekat tempat mereka makan roti setelah Tuhan mengucap syukur,

24 dan ketika orang banyak itu melihat bahwa YESUS dan para murid-Nya tidak ada di sana, mereka pun naik ke dalam perahu-perahu itu dan pergi ke Kapernaum untuk mencari YESUS.

25 Setelah menemukan Dia di seberang danau itu, berkatalah mereka kepada-Nya, “Guru, kapankah Engkau tiba di sini?”

26 YESUS berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda mujizat, melainkan karena kamu telah makan roti dan kenyang.

27 Bekerjalah bukan untuk makanan yang dapat binasa, tetapi untuk makanan yang bertahan sampai hidup kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu, karena Dialah yang telah disahkan oleh Elohim Bapa dengan meterai-Nya.”

28 Lalu mereka bertanya kepada-Nya, “Apakah yang harus kami perbuat supaya kami dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Elohim?”

29 YESUS menjawab, “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Elohim, yaitu supaya kamu percaya kepada Dia yang telah diutus-Nya.”

30 Mereka berkata, “Lalu, tanda mujizat apakah yang Engkau tunjukkan untuk kami lihat sehingga kami percaya kepada-Mu? Apakah yang Engkau kerjakan?

31 Leluhur kami telah makan Manna di padang gurun sebagaimana ada tertulis: Dia memberi makan kepada mereka roti dari surga.”

32 Kata YESUS, “Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, Musa tidak memberikan kepadamu roti dari surga, tetapi Bapa-Ku memberikan kepadamu roti dari surga yang sesungguhnya.

33 Sebab roti dari Elohim adalah Dia yang turun dari surga dan yang memberi hidup kepada dunia.”

34 Mereka berkata, “Tuhan, berikanlah terus kepada kami roti itu.”

35 YESUS berkata, “Akulah roti hidup; siapa datang kepada-Ku, sekali-kali tidak akan lapar, siapa percaya kepada-Ku, sekali-kali tidak akan haus.

36 Tetapi, Aku berkata kepadamu, kamu telah melihat Aku namun tidak percaya.

37 Semua orang yang diberikan Bapa kepada-Ku, akan datang kepada-Ku, dan siapa yang datang kepada-Ku, sekali-kali Aku tidak akan membuangnya.

38 Sebab, Aku turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, melainkan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

39 Inilah kehendak Bapa yang mengutus Aku, supaya dari semua orang yang diberikan-Nya kepada-Ku, tidak ada yang hilang, melainkan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.

40 Inilah kehendak Dia yang mengutus Aku, supaya setiap orang yang melihat Putra dan percaya kepada-Nya beroleh hidup kekal dan Aku akan membangkitkannya pada akhir zaman.”

41 Sebab itu orang-orang Yahudi bersungut-sungut tentang Dia karena Dia berkata, “Akulah roti yang turun dari surga.”

42 Mereka berkata, “Bukankah Dia ini YESUS anak Yusuf, yang ayah dan ibu-Nya kita kenal? Bagaimana mungkin Dia berkata: Aku turun dari surga?”

43 Sebab itu YESUS menjawab mereka, “Janganlah kamu bersungut-sungut.

44 Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku jikalau tidak ditarik oleh Bapa yang telah mengutus Aku. Dan Aku akan membangkitkannya pada akhir zaman.

45 Hal itu tertulis di dalam Kitab Para Nabi: Dan mereka semua akan diajar tentang TUHAN. Karena itu setiap orang yang mendengarkan dan belajar dari Bapa, ia datang kepada-Ku.

46 Tak seorang pun telah melihat Bapa, kecuali Dia yang berasal dari Elohim, Dialah yang telah melihat Bapa.

47 Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, siapa percaya kepada-Ku, ia beroleh hidup kekal.

48 Akulah roti hidup.

49 Leluhurmu telah makan Manna di padang gurun dan mereka telah mati.

50 Inilah roti yang turun dari surga, supaya setiap orang dapat memakannya dan tidak mati.

51 Akulah roti hidup yang turun dari surga. Jika orang makan roti ini, ia akan hidup selamanya. Dan roti yang akan Kuberikan itu adalah tubuh-Ku yang akan Kuberikan untuk kehidupan bagi dunia ini.”

52 Sebab itu orang-orang Yahudi bertengkar seorang dengan yang lain, “Bagaimana mungkin Orang ini dapat memberi makan tubuh-Nya kepada kita?”

53 Lalu YESUS berkata, “Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, jika kamu tidak makan tubuh Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.

54 Siapa makan tubuh-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkannya pada akhir zaman.

55 Sebab tubuh-Ku sungguh-sungguh makanan, dan darah-Ku sungguh-sungguh minuman.

56 Siapa makan tubuh-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

57 Karena Bapa yang hidup telah mengutus Aku dan Aku hidup karena Bapa, maka setiap orang yang memakan Aku, juga akan hidup karena Aku.

58 Inilah roti yang turun dari surga. Tidak seperti roti yang telah dimakan leluhurmu dan mereka telah mati. Tetapi siapa pun yang makan roti ini akan hidup selama-lamanya.”

Murid-Murid yang Berpaling dari Yesus

59 Dia mengatakan hal-hal itu ketika mengajar di sinagoga di Kapernaum.

60 Setelah mendengar semua ini, banyak dari murid-Nya berkata, “Perkataan ini keras, siapa yang sanggup mendengarnya?”

61 Ketika YESUS mengetahui bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut mengenai hal itu, Dia berkata kepada mereka, “Adakah perkataan itu membuatmu kecewa dan menolak Aku?

62 Dan bagaimanakah jika kamu melihat Anak Manusia terangkat naik ke tempat Dia sebelumnya berada?

63 Rohlah yang membuat hidup, kedagingan tidak berguna sama sekali. Firman yang Aku katakan kepadamu adalah roh dan hidup.

64 Namun ada beberapa orang dari antara kamu yang tidak percaya.” Sebab YESUS tahu dari semula siapa saja orang-orang yang tidak percaya dan siapa orang yang akan mengkhianati Dia.

65 Kata YESUS, “Karena itulah Aku berkata kepadamu, tidak seorang pun datang kepada-Ku, jika hal itu tidak dikaruniakan kepadanya dari Bapa-Ku.”

66 Sejak saat itu, banyak murid-Nya meninggalkan Dia dan tidak lagi mengikuti-Nya.

67 Lalu YESUS berkata kepada murid-murid yang dua belas orang itu, “Apakah kamu tidak ingin pergi juga?”

68 Lalu Simon Petrus menjawab kepada-Nya, “Tuhan, kepada siapakah kami hendak pergi? Engkau memiliki firman kehidupan kekal.

69 Kami percaya dan tahu bahwa Engkaulah Mesias, Putra Elohim yang hidup.”

70 YESUS berkata kepada mereka, “Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas orang ini? Namun satu di antaramu adalah iblis.”

71 Dia berbicara tentang Yudas Iskariot, anak Simon, seorang dari antara yang dua belas itu, karena dialah yang akan mengkhianati-Nya.