Bagaimana Memberi

“Janganlah kamu memberi sedekah di hadapan manusia untuk dilihat oleh mereka, sebab jika demikian kamu tidak memperoleh upah di hadapan Bapamu yang di surga.

Oleh karena itu, ketika engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu seperti yang dilakukan orang munafik di dalam sinagoga dan di jalan-jalan, agar mereka dipuji manusia. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: mereka telah menerima upahnya.

Tetapi, ketika engkau memberi sedekah, janganlah biarkan tangan kirimu mengetahui apa yang tangan kananmu lakukan.

Hendaklah sedekahmu itu diberikan secara tersembunyi, dan Bapamu yang melihat yang tersembunyi itu, Dia sendiri yang akan membalas kepadamu secara terbuka.”

Bagaimana Berdoa

“Apabila engkau berdoa, janganlah seperti orang-orang munafik yang suka berdoa dengan berdiri di dalam sinagoga-sinagoga dan di sudut-sudut jalan raya agar mereka dilihat oleh manusia. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: mereka telah menerima upahnya.

Tetapi apabila engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu dan tutuplah pintumu, berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalas kepadamu secara terbuka.

Ketika berdoa, janganlah kamu bertele-tele seperti yang dilakukan bangsa-bangsa bukan Yahudi, sebab mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata, doa mereka akan didengarkan.

Sebab itu, janganlah menjadi sama dengan mereka, karena Bapamu mengetahui segala yang kamu perlukan, sebelum kamu meminta kepada-Nya.”

Sebuah Model Doa

“Karena itu, hendaklah kamu berdoa demikian: Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah Nama-Mu,

10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.

11 Berikanlah kepada kami makanan kami hari ini,

12 dan ampunilah kesalahan-kesalahan kami, sebagaimana kami juga mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kami.

13 Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat; karena Engkaulah pemilik kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selamanya. Amin.

14 Sebab jika kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga juga akan mengampunimu.

15 Namun, jika kamu tidak mengampuni kesalahan orang, Bapamu juga tidak akan meng-ampuni kesalahanmu.”

Bagaimana Berpuasa

16 “Apabila kamu berpuasa, janganlah menjadi muram seperti orang-orang munafik; mereka mengubah air mukanya di hadapan orang supaya terlihat bahwa mereka sedang berpuasa. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: mereka telah menerima upahnya.

17 Tetapi apabila kamu berpuasa, minyakilah kepalamu dan basuhlah wajahmu,

18 supaya jangan terlihat oleh manusia bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi, dan Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalas kepadamu secara terbuka.”

Tuhan dan Harta

19 Janganlah menimbun bagimu harta di bumi, karena di bumi ngengat dan karat merusaknya dan pencuri membobol dan mencurinya.

20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga, karena di surga baik ngengat maupun karat tidak dapat merusaknya dan pencuri tidak dapat membobol maupun mencurinya,

21 karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

22 Mata adalah pelita tubuh; karena itu, jika matamu baik, maka seluruh tubuhmu akan menjadi terang;

23 tetapi jika matamu jahat, maka seluruh tubuhmu akan menjadi gelap. Jadi, jika terang yang ada di dalam dirimu menjadi gelap, alangkah gelapnya kegelapan itu.

24 Tidak seorang pun sanggup mengabdi kepada dua tuan, karena ia akan membenci yang satu dan mengasihi yang lain, atau ia akan mematuhi yang satu dan mengabaikan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Elohim dan kepada Mamon.”

Obat Kekhawatiran

25 “Itulah sebabnya Aku berkata kepadamu: Janganlah khawatir mengenai hidupmu, apa yang akan kamu makan atau minum; atau mengenai tubuhmu, apa yang akan kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih utama daripada makanan dan tubuh daripada pakaian?

26 Perhatikanlah burung-burung di udara: mereka tidak menabur, tidak pula menuai, bahkan tidak mengumpulkan ke dalam lumbung, namun Bapamu yang di surga memeliharanya. Bukankah kamu jauh lebih berharga daripada mereka?

27 Siapakah dari antara kamu yang dengan menjadi khawatir sanggup menambah sejengkal saja pada umurnya?

28 Dan mengapa kamu khawatir tentang pakaian? Perhatikanlah bagaimana bunga bakung di padang tumbuh, mereka tidak bekerja keras ataupun memintal.

29 Tetapi Aku berkata kepadamu, bahkan Salomo pun dalam segala kemuliaannya ia berpakaian tidak sebaik salah satu dari bunga itu.

30 Jika Elohim sedemikian rupa men dandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan esok dilemparkan ke dalam perapian, tidakkah Dia akan lebih lagi mendandanimu, hai orang yang kurang percaya?

31 Sebab itu janganlah khawatir dengan berkata: Apakah yang akan kami makan? atau apakah yang akan kami minum? atau apakah yang akan kami pakai?

32 Semua itu dicari oleh orang-orang yang tidak mengenal Elohim, tetapi Bapamu yang di surga tahu bahwa kamu membutuhkan semua hal itu.

33 Tetapi carilah terlebih dahulu Kerajaan Elohim dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

34 Sebab itu, janganlah khawatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kekhawatirannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”