Ragi Orang Farisi dan Saduki

Orang-orang Farisi dan Saduki datang untuk mencobai YESUS. Mereka meminta Dia memperlihatkan kepada mereka suatu tanda dari surga.

Tetapi Dia menjawab dan berkata kepada mereka, “Saat langit memerah menjelang malan, kamu berkata: Cuaca cerah.

Dan ketika langit itu memerah dan meredup pada pagi hari: Hari ini badai. Hai orang munafik, sesungguhnya kamu paham untuk membedakan rupa langit, tetapi tanda-tanda zaman, kamu tidak mampu membedakannya.

Generasi yang jahat dan pezina ini menuntut suatu tanda, tetapi satu tanda pun tidak akan diberikan kepadanya, kecuali tanda nabi Yunus.” Lalu pergilah Dia meninggalkan mereka.

Kemudian mereka pun menyeberang. Waktu itu para murid-Nya lupa membawa roti.

Lalu YESUS berkata kepada mereka, “Berhati-hatilah dan berjaga-jagalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki.”

Maka mereka berbicara di antara mereka sendiri, “Ini karena kita tidak membawa roti.”

Namun YESUS mengetahui dan berkata kepada mereka, “Hai kamu yang kurang percaya, mengapa kamu memperbincangkan di antaramu sendiri mengenai kamu tidak membawa roti?

Belumkah kamu memahami dan tidak jugakah kamu ingat: lima roti untuk lima ribu orang, berapa keranjangkah sisa yang kamu kumpulkan?

10 Atau tujuh roti untuk empat ribu orang, berapa keranjangkah sisa yang kamu kumpulkan?

11 Bagaimana mungkin kamu tidak memahami, bahwa Aku berkata kepadamu bukan mengenai roti, tetapi agar kamu berjaga-jaga dari ragi orang Farisi dan Saduki.”

12 Lalu mereka mengerti, bahwa Dia berkata bukan tentang berjaga-jaga dari ragi roti, melainkan tentang ajaran orang-orang Farisi dan Saduki.

Petrus Mengakui Yesus Adalah Mesias

13 Setelah tiba di daerah Kaisarea Filipi, YESUS bertanya kepada para murid-Nya, kata-Nya, “Kata orang, siapakah Aku,Anak Manusia ini?”

14 Mereka berkata, “Beberapa orang mengatakan Engkau adalah Yohanes Pembaptis, atau Elia, atau Yeremia, atau salah satu dari para nabi.”

15 Dia berkata kepada mereka, “Lalu katamu, siapakah Aku ini?”

16 Simon Petrus menjawab dan berkata, “Engkaulah Mesias, Putra Elohim yang hidup.”

17 Maka YESUS menjawab dan berkata kepada-Nya, “Berbahagialah engkau Simon, anak Yohanes, sebab bukan manusia yang menyingkapkan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga.

18 Dan Aku pun berkata kepadamu: engkau adalah Kefas, dan di atas batu karang ini Aku akan membangun gereja-Ku dan gerbang-gerbang alam maut tidak akan kuat bertahan menghadapinya.

19 Dan Aku akan memberikan kepadamu kunci-kunci Kerajaan Surga, dan apa pun yang engkau ikat di bumi, akan terjadi seperti yang terikat di surga, dan apa pun yang engkau lepaskan di bumi, akan terjadi seperti yang terlepas di surga.”

20 Kemudian Dia memberi perintah kepada para murid-Nya agar mereka tidak mengatakan kepada siapa pun bahwa Dia, YESUS, adalah Mesias.

Pemberitahuan Kematian dan Kebangkitan Yesus

21 Sejak saat itu, YESUS mulai menunjukkan kepada para murid-Nya, bahwa Dia harus pergi ke Yerusalem dan menderita banyak hal dari para tua-tua dan imam-imam kepala dan para ahli Taurat, serta dibunuh dan dibangkitkan kembali pada hari ketiga.

22 Namun Petrus menarik dan menegur Dia, katanya, “Dijauhkanlah atas-Mu, ya Tuhan. Hal itu sekali-kali tidak akan terjadi kepada-Mu.”

23 Tetapi Dia berpaling dan berkata kepada Petrus, “Enyahlah dari-Ku, hai setan! Engkau adalah sandungan bagi-Ku, karena engkau tidak memikirkan perkara-perkara Elohim, melainkan perkara-perkara manusia.”

Memikul Salib

24 Kemudian YESUS berkata kepada para murid-Nya, “Jika seseorang ingin mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku.

25 Sebab siapa yang ingin menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi siapa yang kehilangan nyawanya demi Aku, ia akan mendapatkannya.

26 Sebab apakah untungnya bagi seseorang jika ia beroleh seisi dunia tetapi kehilangan nyawanya? Apakah yang seseorang dapat berikan sebagai pengganti nyawanya?

27 Sebab Anak Manusia akan segera datang dalam kemuliaan Bapa-Nya, bersama para malaikat-Nya; dan kemudian Dia akan membalas setiap orang sesuai dengan perbuatannya.

28 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, “Ada beberapa orang yang sedang berdiri di sini yang sekali-kali tidak akan mengalami kematian sampai mereka melihat Anak Manusia datang dalam Kerajaan-Nya.”