Kabar Tentang Mesias

Permulaan Injil YESUS Kristus, Putra Elohim.

Seperti telah ditulis oleh nabi Yesaya, “Lihatlah, Aku mengutus utusan-Ku sebelum diri-Mu, yang akan mempersiapkan jalan-Mu.

Ada suara yang berseru di padang gurun: Persiapkanlah jalan bagi TUHAN, luruskanlah jalan bagi Dia.”

Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan memberitakan baptisan pertobatan untuk pengampunan atas dosa.

Seluruh penduduk Yudea dan Yerusalem datang kepadanya, mereka mengakui dosa-dosa mereka dan dibaptis olehnya.

Yohanes berpakaian bulu unta dan mengenakan sabuk kulit pada pinggangnya, dan makanannya adalah tanaman belalang dan madu hutan.

Dia menyampaikan berita, katanya, “Orang yang lebih berkuasa daripadaku, Dia datang sesudah aku, untuk membungkuk dan melepaskan tali kasut-Nya pun aku tidak layak.

Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Dia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.”

Yesus Dibaptis

Pada waktu itu, YESUS datang dari Nazareth di Galilea, dan dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.

10 Segera sesudah keluar dari air, Dia melihat langit terbuka dan Roh Kudus yang bagaikan merpati turun ke atas-Nya.

11 Lalu suatu suara datang dari langit, “Engkaulah Putra-Ku Yang Terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan.”

Pencobaan di Padang Gurun

12 Selanjutnya Roh Kudus memimpin Dia ke padang gurun.

13 Dia berada di padang gurun itu empat puluh hari, dicobai oleh setan, dan Dia berada bersama binatang-binatang liar, tetapi para malaikat melayani Dia.

Pelayanan Yesus di Galilea

14 Setelah Yohanes ditangkap dan dipenjara, YESUS datang ke Galilea untuk memberitakan Injil Kerajaan Elohim.

15 Dia berkata, “Waktunya sudah genap, Kerajaan Elohim sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”

Murid-Murid Yesus yang Pertama

16 Ketika YESUS berjalan di tepi danau Galilea, Dia melihat Simon dan Andreas saudaranya, sedang menebarkan jala di danau, karena mereka adalah nelayan.

17 YESUS berkata kepada mereka, “Ikutlah Aku dan Aku akan menjadikan kamu penjala manusia.”

18 Mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikut Dia.

19 Setelah berjalan tidak jauh dari sana, Dia melihat Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya yang berada dalam perahu sedang memperbaiki jala.

20 Dia segera memanggil mereka, lalu mereka mengikuti-Nya dan meninggalkan Zebedeus ayah mereka di perahu itu.

Yesus Mengusir Roh Najis

21 Mereka pergi ke Kapernaum. Dan pada hari Sabat, YESUS masuk ke dalam sinagoga, Dia mengajar di sana.

22 Mereka takjub dengan pengajaran-Nya, karena Dia mengajar mereka dengan kuasa, tidak seperti para ahli Taurat.

23 Di dalam sinagoga, ada orang kerasukan roh najis berteriak sambil berkata,

24 “Tinggalkan kami, apa urusan-Mu dengan kami, hai YESUS dari Nazareth, apakah Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau, Engkaulah Yang Kudus dari Elohim.”

25 Maka YESUS menghardiknya sambil berkata, “Diam, keluarlah dari padanya!”

26 Roh najis itu meng-guncang-guncangkannya sambil berteriak dengan keras dan keluar dari padanya.

27 Mereka semua takjub. Mereka membicarakan tentang Dia dan berkata, “Ajaran baru apa ini? Sebab dengan penuh kuasa Dia memerintahkan roh najis itu keluar, dan mereka pun taat kepada-Nya?”

28 Dan berita tentang Dia segera menyebar ke seluruh wilayah Galilea.

Yesus Menyembuhkan di Kapernaum

29 Segera setelah keluar dari sinagoga itu, mereka datang ke rumah Simon dan Andreas, bersama Yakobus dan Yohanes.

30 Ibu mertua Simon terbaring sakit karena demam. Mereka menceritakan kepada-Nya tentang dia.

31 YESUS mendekatinya, memegang tangannya dan membangunkannya; seketika itu juga demamnya sembuh, kemudian perempuan itu melayani mereka.

32 Menjelang malam, ketika matahari terbenam, mereka membawa semua orang sakit dan orang yang kerasukan setan kepada-Nya.

33 Seluruh penduduk kota berkumpul di depan pintu rumah itu.

34 YESUS menyembuhkan banyak orang dari berbagai jenis penyakit, mengusir banyak setan, dan tidak mengizinkan setan-setan itu berbicara, karena mereka mengenal Dia.

Pemberitaan Kabar Baik di Galilea

35 Pada pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, YESUS bangun dan pergi ke tempat sepi untuk berdoa di sana.

36 Simon dan orang-orang yang bersamanya mencari Dia.

37 Setelah mendapatkan-Nya mereka berkata, “Semua orang mencari Engkau.”

38 Dia berkata kepada mereka, “Marilah kita pergi ke kota terdekat supaya Aku dapat mengajar di sana, karena untuk itulah Aku datang.”

39 Dia mengajar di sinagoga-sinagoga mereka di seluruh Galilea, dan mengusir setan-setan.

Yesus Menyembuhkan Orang Kusta

40 Datanglah seorang kusta sambil berlutut meminta kepada-Nya dan berkata, “Jika Engkau mau, Engkau dapat menahirkan aku.”

41 Dengan penuh belas kasihan, YESUS mengulurkan tangan menjamahnya dan berkata, “Aku mau, jadilah engkau tahir!”

42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta itu dari padanya, dan ia pun tahirlah.

43 Lalu YESUS segera menyuruhnya pergi sambil memberi peringatan keras.

44 Dia berkata, “Janganlah mengatakan apa pun kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam, dan berilah persembahan untuk penahiranmu seperti yang telah diperintahkan Musa, sebagai kesaksian bagi mereka.”

45 Tetapi setelah keluar, ia mulai bercerita banyak dan menyebarluaskan peristiwa itu, sehingga YESUS tidak dapat lagi masuk ke kota secara terbuka, sebaliknya Dia berada di luar, di tempat yang sepi; namun dari berbagai penjuru, orang-orang itu tetap datang kepada-Nya.