Pertanyaan Tentang Perceraian

Setelah YESUS mengakhiri perkataan ini, Dia berangkat dari Galilea dan tiba di wilayah Yudea, di seberang Yordan.

Orang banyak itu mengikuti-Nya dan Dia menyembuhkan mereka di sana.

Lalu orang-orang Farisi datang mendekat kepada-Nya untuk mencobai Dia, katanya, “Apakah sah bagi seseorang untuk menceraikan istrinya dengan berbagai alasan?”

Dia menjawab dan berkata kepada mereka, “Tidakkah kamu membaca bahwa sejak semula Sang Pencipta menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?

Dan Dia berfirman: Oleh karena itu seorang pria akan meninggalkan ayah dan ibunya dan dipersatukan dengan istrinya, dan keduanya akan menjadi satu tubuh.

Dengan demikian mereka bukan lagi dua, tetapi satu tubuh. Oleh karena itu, apa yang telah dipersatukan Elohim, janganlah diceraikan manusia.”

Mereka berkata kepada-Nya, “Kalau begitu mengapa kemudian Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai dan menceraikannya?”

Dia berkata kepada mereka, “Musa memberikan izin kepadamu untuk menceraikan istrimu adalah karena kekerasan hatimu, padahal sejak semula tidaklah demikian.

Maka Aku berkata kepadamu: siapa pun yang menceraikan istrinya, kecuali karena zina, lalu mengawini yang lain, ia berzina; dan siapa pun yang mengawini wanita yang telah diceraikan, ia berzina juga.”

10 Murid-murid-Nya berkata kepada-Nya, “Jika perkara suami istri adalah seperti itu, maka lebih baik tidak menikah.”

11 Tetapi Dia berkata kepada mereka, “Tidak semua orang dapat menerima perkataan itu, kecuali mereka yang telah diberi karunia.

12 Sebab ada orang yang dari rahim ibunya karena lahir sedemikian rupa sehingga tidak dapat kawin, dan ada orang yang tidak kawin karena dibuat tidak dapat kawin oleh manusia, dan ada orang yang tidak kawin karena menjadikan dirinya sendiri tidak kawin demi Kerajaan Surga. Siapa yang sanggup menerima, biarlah ia menerima hal ini.”

Yesus Memberkati Anak-Anak

13 Pada waktu itu anak-anak kecil dibawa kepada YESUS supaya Dia menumpangkan tangan atas mereka dan mendoakannya, tetapi para murid menghardik mereka.

14 Namun YESUS berkata, “Biarkanlah anak-anak kecil itu datang kepada-Ku dan janganlah kamu melarang mereka, sebab milik orang-orang yang seperti inilah Kerajaan Surga.”

15 Setelah menumpangkan tangan atas mereka, Dia pergi dari sana.

Orang Muda yang Kaya

16 Ada seseorang mendekati YESUS dan berkata kepada-Nya, “Guru yang baik, kebaikan apakah yang harus aku lakukan supaya aku memperoleh hidup yang kekal?”

17 YESUS menjawab, “Mengapa engkau mengatakan Aku baik? Tak ada seorang pun yang baik, kecuali Satu, yaitu Elohim! Namun, jika engkau ingin masuk ke dalam hidup, peliharalah perintah-perintah-Nya

18 Ia berkata kepada-Nya, “Yang mana?” Kata YESUS, “Jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan bersaksi dusta,

19 hormatilah ayah dan ibumu dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.”

20 Orang muda itu berkata kepada-Nya, “Aku sudah memelihara semua itu, apakah yang masih kurang?”

21 YESUS berkata kepadanya, “Jika engkau ingin menjadi sempurna, pergilah, juallah apa yang menjadi milikmu dan berikanlah kepada orang miskin, maka engkau akan memperoleh harta di surga, lalu kemarilah dan ikutlah Aku.”

22 Setelah mendengar perkataan itu, anak muda itu pergi dengan sedihnya, karena ia memiliki banyak harta.

Kekayaan dan Kerajaan

23 Maka kata YESUS kepada para murid-Nya: “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang kaya akan sukar masuk ke dalam Kerajaan Surga.

24 Dan lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Elohim.”

25 Mendengar itu, para murid-Nya sangat terkejut dan berkata, “Jadi, siapakah yang dapat diselamatkan?”

26 YESUS memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal ini adalah mustahil, tetapi bagi Elohim segala sesuatu adalah mungkin.

27 Kemudian Petrus menjawab dan berkata kepada-Nya, “Lihatlah, kami sudah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau, apakah yang akan terjadi pada kami kemudian?”

28 YESUS berkata ke-pada mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: pada waktu pembaruan segala sesuatu, ketika Anak Manusia duduk di atas takhta kemuliaan-Nya, kamu yang sudah mengikuti Aku akan duduk di atas dua belas takhta dan menghakimi kedua belas suku Israel.

29 Dan setiap orang yang sudah meninggalkan rumah, atau saudara laki-laki, atau saudara perempuan, atau ayah, atau ibu, atau istri, atau anak, atau ladang, demi Nama-Ku, ia akan menerima seratus kali lipat dan akan mewarisi hidup kekal.

30 Dan, banyak orang yang pertama akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir menjadi yang pertama.”