Mengecam Pemimpin Agama

Kemudian YESUS berbicara kepada orang banyak itu dan kepada para murid-Nya,

“Para ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah duduk di atas kursi Musa.

Jadi, semua yang mereka katakan kepadamu untuk dipatuhi, patuhilah dan lakukanlah, tetapi mengenai perbuatan-perbuatan mereka, janganlah kamu lakukan, karena mereka mengatakan tetapi tidak melakukan.

Sebab mereka mengikatkan beban-beban yang berat dan sulit dipikul serta meletakkannya di atas bahu orang-orang, tetapi dengan satu jari pun mereka tidak mau menyentuhnya.

Mereka melakukan semua perbuatan mereka untuk dilihat orang-orang, dan mereka memperlebar tali-tali doa mereka serta memperbesar jumbai-jumbai jubahnya.

Mereka juga menyukai tempat terhormat dalam perjamuan dan tempat duduk terdepan di dalam sinagoga,

mereka senang menerima salam di pasar-pasar dan disapa: ‘Rabi!’ oleh orang-orang.

Namun janganlah kamu mau disebut rabi, karena ada satu Rabimu, yaitu Kristus, dan kamu semua adalah saudara.

Dan janganlah memanggil siapa pun di bumi bapa, karena ada satu Bapa bagimu, yaitu Dia yang di surga.

10 Janganlah pula mau disebut guru, karena ada satu Guru bagimu, yaitu Kristus.

11 Dan yang lebih besar di antara kamu, biarlah ia menjadi pelayanmu.

12 Siapa yang meninggikan dirinya, ia akan direndahkan, dan siapa yang merendahkan dirinya, ia akan ditinggikan.

13 Celakalah kamu, hai para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai orang-orang munafik, karena kamu sedang menutup Kerajaan Surga di hadapan orang-orang. Sebab bukan saja kamu sendiri tidak masuk, tetapi mereka yang sedang masuk pun kamu halangi.

14 Celakalah kamu, hai para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai orang-orang munafik, karena kamu melahap rumah-rumah para janda dan berdoa panjang-panjang dalam kepura-puraan. Sebab itu, kamu akan menerima hukuman yang lebih berat.

15 Celakalah kamu, hai para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai orang-orang munafik, karena kamu menjelajah lautan dan daratan untuk menjadikan satu orang penganut agamamu, namun sesudah itu kamu membuat dia menjadi anak neraka yang dua kali lipat lebih jahat daripada kamu.

16 Celakalah kamu, hai para pemimpin buta, yang berkata: Siapa yang bersumpah demi Tempat Suci, itu tidak apa-apa, tetapi siapa yang bersumpah demi emas Tempat Suci, ia berutang.

17 Hai orang-orang bodoh dan buta, manakah yang lebih penting, emas atau Tempat Suci yang menguduskan emas itu?

18 Siapa yang bersumpah demi mezbah, itu tidak apa-apa, tetapi siapa yang bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, ia berutang.

19 Hai orang-orang bodoh dan buta, manakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?

20 Oleh karena itu, siapa yang bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan demi segala sesuatu yang ada di atasnya.

21 Dan siapa yang bersumpah demi Tempat Suci, ia bersumpah demi Tempat Suci dan demi Dia yang mendiaminya.

22 Dan siapa yang bersumpah demi surga, ia bersumpah demi takhta Elohim dan demi Dia yang duduk di atasnya.

23 Celakalah kamu, hai para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai orang-orang munafik, karena kamu memberi perpuluhan dari selasih, adas manis dan jintan, tetapi kamu mengabaikan yang lebih utama dari hukum Taurat, yaitu: keadilan, belas kasihan dan iman. Seharusnyalah melakukan yang ini, tetapi tidak mengabaikan yang itu.

24 Hai para pemimpin buta, orang-orang yang menapis nyamuk tetapi menelan unta!

25 Celakalah kamu, hai para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai orang-orang munafik, karena kamu membersihkan bagian luar cawan dan pinggan, tetapi bagian dalamnya penuh dengan rampasan dan keserakahan.

26 Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah lebih dulu bagian dalam cawan dan pinggan, agar bagian luarnya dapat menjadi bersih juga.

27 Celakalah kamu, hai para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai orang-orang munafik, karena kamu seperti kuburan yang dilabur putih, yang bagian luarnya sungguh tampak indah, tetapi bagian dalamnya penuh tulang-tulang orang mati dan segala kenajisan.

28 Demikian jugalah kamu, di bagian luar kamu sungguh tampak benar di mata orang, tetapi di bagian dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurhakaan.

29 Celakalah kamu, hai para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai orang-orang munafik, karena kamu membangun makam para nabi dan memperindah kubur orang-orang benar,

30 tetapi kamu berkata: Sekiranya kami hidup pada zaman leluhur kami, kami tidak akan menjadi sekutu dengan mereka dalam hal darah para nabi.

31 Padahal dengan begitu kamu bersaksi terhadap dirimu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan mereka yang membunuh para nabi itu.

32 Maka kamu, penuhilah takaran dosa leluhurmu.

33 Hai ular-ular, hai keturunan ular beludak! Bagaimana kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?

34 Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus para nabi dan orang-orang bijaksana serta para ahli Taurat ke antara kamu, tetapi kamu akan membunuh dan menyalibkan beberapa dari antara mereka, dan kamu akan menyesah beberapa dari antara mereka di sinagoga-sinagogamu dan kamu akan menganiaya mereka dari kota ke kota,

35 supaya seluruh darah orang benar yang tercurah di atas bumi, mulai dari darah Habel orang benar itu sampai darah Zakharia anak Berekhya yang kamu bunuh di antara Tempat Suci dan mezbah, dapat menimpa ke atasmu.

36 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Semua hal ini akan menimpa ke atas generasi ini.”

Yesus Menangisi Yerusalem

37 “Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh para nabi dan merajam mereka yang telah diutus kepadamu. Betapa sering Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, bagaikan seekor induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

38 Lihatlah, rumahmu dibiarkan sunyi bagimu.

39 Sebab Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku, sampai kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam Nama TUHAN.”